Perawatan gigi behel

Tampil Cantik Dengan Kawat Gigi

oleh Tampil Cantik Dengan Kawat Gigi pada 01 Oktober 2010 jam 19:28

MENJAGA penampilan gigi agar senantiasa rapi bagi kaum Hawa maupun pria dapat diatasi dengan mengenakan behel. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang tata letak giginya sudah bagus untuk mengenakan behel atau braces (kawat gigi), Menurut drg.Arnof yang juga berpraktek di Klinik Gigi Global Estetik http://www.klinikgigiglobalestetik.blogspot.com/ tepatnya di Gedung Griya Buana Lt.2,Jl.Margonda Raya No.445 Depok,yang merupakan alumni UI yang telah berpengalaman lebih dari 12 tahun dan juga Pemilik Kost Puteri Griya Molar Margonda Depok http:www//kostputerigriyamolar.blogspot.com

merupakan ilmu yang identik dengan perawatan kawat gigi atau behel. Banyak alasan yang membuat mereka memutuskan untuk memasang behel. Mulai dari masalah karena gigi maju atau bertumpuk, tapi ada juga yang memakai behel hanya sebagai trend saja. "Biasanya pasien memasang behel karena memiliki kondisi gigi maju (prostutif) atau crowding (bertumpuk). Ada juga kasus yang giginya telah rapi, tapi tetap mengenakan behel karena kurang Pede (percaya diri)," tutur drg.Arnof ketika dihubungi di Klinik Gigi Global Estetik Margonda Depok. Menurutnya, ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat. Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi, gigi lebih bersih dan bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan. Meski behel dapat membantu seseorang untuk selalu tampil lebih percaya diri dan sehat, namun untuk memasangnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurut drg.Arnof, harga yang dipatok untuk masing-masing klinik bervariasi. "Biaya untuk memasang behel itu bervariasi tergantung dari wilayah. Kalau di daerah Jakarta Pusat yang ditangani oleh dokter orthodontic khusus bisa sekitar Rp 20 juta. Lain halnya dengan wilayah Jakarta Timur, memasang behel bisa dipatok Rp 10 juta. Sementara untuk daerah pinggiran, harganya lebih murah lagi. Namun tergantung dari masing-masing klinik," jelas almamater Universitas Indonesia yang membuka kliniknya di kawasan Margonda Depok. Setelah behel terpasang, lanjut drg.Arnof, ada perawatan Kontrol untuk mengaktifkan alat ortho setiap bulan yang harus dilakukan oleh pasien. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. "Untuk kontrol perawatan behel juga bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu (harga standar) sampai 250 ribu per satu kali kunjungan, Masih menurut drg.Arnof, lama perawatan tergantung ringan atau beratnya kasus, bisa sekitar satu tahun, bahkan lebih. Dengan catatan pasien rajin melakukan kunjungan sebulan sekali. "Lama perawatan pada setiap individu itu berbeda-beda, karena ada yang kasusnya berat dan ada yang ringan. Selain itu, keberhasilan perawatan ini tergantung pada kerjasama antara pasien dengan dokter Menurut drg.Arnof lagi, faktor terpenting yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan behel adalah cara Anda makan. "Sebaiknya saat masa perawatan harus menghindari makan yang keras atau makan buah yang digigit langsung oleh gigi," imbuhnya. Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi tentu saja harga yang dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya. Bagaimana, tertarik pasang behel?